KABAREKONOMI.CO.ID, Jakarta – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyampaikan paparan arah kebijakan dan program prioritas 2025-2029 pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, di Gedung Nusantara 1, Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa siang (9/9).
RDP Komisi VI dipimpin oleh Andre Rosiade dari Fraksi Partai Gerindra dan dihadiri para perwakilan dari 7 fraksi.
Andre Rosiade menekankan bahwa BP Batam memiliki peran strategis dalam mengelola kawasan Batam sebagai simpul utama perdagangan investasi dan industri di Indonesia.
“Dengan demikian, melalui pertemuan ini dengan fungsi legislasi dan fungsi anggaran, kami mengawal agenda pembangunan dengan memastikan bahwa setiap rupiah digunakan secara efisien dan akuntabel untuk kepentingan masyarakat.” Pesan Andre.
Andre berharap fungsi dan peran BP Batam dapat memperkuat pondasi perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja , meningkatkan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.