“Saya pernah ada pengalaman begini mas, tagihan bulan lalu dan sebelumnya beda dan tinggi sekali. Lalu saya konsultasi dengan bapak-bapak petugas di PGN. Malam-malam mereka langsung datang dan mengecek. Ternyata memang ada kebocoran di bawah kompor memasak kami dan langsung ditangani dengan cepat. Dan alhamdulillah sekali. Terima kasih PGN atas pendampinganya untuk usaha kami ini, hingga sudah seperti ini. Terima kasih, terimakasih ,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PGN terus menegaskan komitmennya dalam membangun jargas untuk rumah tangga agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Sampai dengan 2024, jargas telah tersambung di >815.000 rumah tangga dengan panjang pipa jargas mencapai 20.000 km. Kedepannya, PGN siap untuk menjalankan peran dan gotong royong pengembangan jargas.
Untuk di area Batam sendiri, PGN mencatat bahwa pembangunan jaringan pipa induk di wilayah ini telah dimulai sejak Januari 2025, dan ditargetkan akan mencakup sekitar 4.000 sambungan pelanggan baru pada tahun ini.
Untuk tahun depan, target ekspansi meningkat signifikan menjadi lebih dari 16.000 pelanggan, seiring dengan semakin luasnya jaringan distribusi yang tersedia.
PGN juga menekankan pentingnya keselamatan dalam penggunaan gas bumi dan berharap pelanggan selalu memperhatikan terhadap tanda-tanda kebocoran seperti bau menyengat atau pergerakan meter gas yang tidak wajar.
Apabila menemukan indikasi kebocoran atau hal yang tidak wajar, masyarakat dapat melaporkan segera ke PGN dengan menghubungi call center PGN di 135 dan tim layanan gangguan PGN 24 jam akan segera datang untuk melakukan pengecekan.(Iman Suryanto)